Senin, 05 Juni 2017

Manfaat Daun Ganja Untuk Kesehatan

DAUN GANJA
============>>
Ganja ( Cannabis ) adalah sejenis tumbuhan yang menghasilkan serat. Biji tumbuhan ini mengandung zat narkotika. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah tropis,sebenarnya daun ganja ini banyak khasiat serta manfaat yang terkandung di dalamnya bahkan daun ganja sendiri juga memiliki khasiat serta manfaat yang sama dengan Titan Gel yaitu sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan juga mampu memperkasa stamina jaringan organ vitalitas secara alami  namun akhir-akhir ini banyak negara yang memiliki iklim dingin juga membudidayakannya, yaitu di dalam rumah kaca.
ads

Selama ini tanaman ganja dianggap sebagi bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Sebenarnya hal tersebut terjadi karena adanya penyelewengan dalam penggunaannya. Penggunaan ganja dalam jumlah yang berlebihan dapat mengakibatkan efek kecanduan, menimbulkan kecemasan, dapat menimbulkan kerusakan pada otak, serta dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

 Selama ini ganja memiliki reputasi yang cukup buruk, terutama dalam masalah kesehatan. Penggunaan ganja dalam takaran yang tak tepat dan sembarangan memang bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Misalkan kecanduan, rasa cemas, atau kerusakan otak yang berkaitan dengan ingatan. Sebuah penelitian bahkan menemukan bahwa risiko serangan jantung meningkat dalam waktu satu jam setelah seseorang merokok ganja.

jika digunakan dengan tepat, ganja juga memiliki sisi baik yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat mengejutkan dari tanaman ganja :
=============================================================>

1. Untuk mengobati dan mencegah penyakit mata glaukoma

Glaukoma merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan  pada bola mata, merusak saraf optik dan dapat menyebabkan kebutaan

Dalam hal ini penggunaan ganja dimaksudkan mengurangi tekanan di dalam mata,  memperlambat perkembangan penyakit, mencegah kebutaan. Menurut National Eye Institute yang melakukan Studi pada awal tahun 1970 menyatakan bahwa ganja dapat menurunkan tekanan intraokular (TIO) pada orang-orang dengan tekanan normal dan orang-orang yang menderita glaukoma.

2. Dapat meningkatkan kapasitas paru-paru

Sebuah penelitian dalam Journal of American Medical Association pada Januari 2012 menyatakan bahwa ganja tidaklah mengganggu fungsi paru-paru, tanaman ini justru dapat meningkatkan kapasitas paru-paru, jika digunakan pada dosis yang tepat.

3. Ganja dapat menurunkan kecemasan

Penggunaan ganja dunia kesehatan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan menekan mual, ganja juga dapat digunakan untuk meringankan efek samping dari sebuah kemoterapi. Ganja juga dapat bertindak sebagai obat penenang dalam dosis rendah. Namun penggunaan pada dosis yang lebih tinggi dapat meningkatkan kecemasan dan mengakibatkan paranoid.

4. Memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer

Sebuah studi yang dipimpin oleh Kim Janda dari Scripps Research InstitSute menyatakan bahwa ganja  dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular farmasi tahun 2006, menemukan bahwa bahan kimia aktif dalam ganja (THC), dapat memperlambat pembentukan plak amiloid yang membunuh sel-sel otak dan menyebabkan Alzheimer dengan menghalangi enzim dalam otak.

5. Meredakan Kejang otot diafragma

Ganja  dapat digunakan untuk mengobati kejang diafragma yang tidak dapat diobati dengan obat lain, karena dapat menenangkan otot-otot diafragma.

6. Dapat mengurangi efek samping dari pengobatan hepatitis C dan meningkatkan efektivitas pengobatan.

Sebuah penelitian di European Journal of Gastroenterology dan Hepatology 2006 menemukan bahwa ganja dapat mengurangi efek samping dari pengobatan penyakit hepatitis C seperti kelelahan, mual, nyeri otot, kehilangan nafsu makan, dan depresi yang berlangsung selama berbulan-bulan. Selain itu penggunaan ganja juga dapat meningkatkan efektivitas pengobatan penyakit tersebut.

7. Membantu proses metabolisme

Sebuah study menyatakan bahwa, penggunaan ganja dapat digunakan untuk membantu sistem metabolisme. Tubuh memiliki respon yang lebih sehat terhadap gula.

8. Meringankan gejala penyakit chron

Penyakit Chron adalah gangguan radang usus yang menyebabkan rasa sakit, muntah, diare, penurunan berat badan, dan lain sebagainya. Sebuah penelitian menyatakan bahwa ganja secara signifikan mengurangi gejala penyakit Chron dan membantu usus mengatur bakteri dan fungsi usus.

9. Menenangkan tremor pada penderita Parkinson

Ganja secara signifikan dapat mengurangi rasa sakit , tremor, memperbaiki tidur untuk pasien, serta meningkatkan keterampilan motorik pada penderita Parkinson.

Penelitian yang diterbitkan dalam medPage Today menemukan bahwa ganja bisa digunakan untuk mengatasi tremor dan meningkatkan kemampuan motorik pada pasien yang terkena penyakit parkinson.

Adapun bahaya dari penggunaan ganja adalah sebagai berikut :

Ganja merupakan penyebab kanker. Jika dibandingkan dengan asap yang dihasilkan tembakau, asap ganja memiliki resiko 50 hingga 70% sebagai kanker. Ganja mengandung zat karsinogen dan THC yang menghasilkan benzyprene penyebab kanker.

Dapat meningkatkan resiko gangguan paru-paru. Asap ganja mengandung konsentrasi karsinogenik polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) lebih tinggi dari asap tembakau. Perokok ganja umumnya menghisap lebih banyak asap dalam tempo waktu yang lebih lama, serta menyimpan 4 kali lebih banyak tar di paru-paru mereka sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit paru-paru secara signifikan.

Menurunkan kemampuan kognitif. Para pengguna ganja dapat mengalami gangguan kemampuan untuk memahami sesuatu serta tingkat konsentrasi mereka. Hal ini bisa mengakibatkan para pengguna ganja lebih mudah mengalami kecelakaan ataupun cidera.

Paranoid. Paranoid merupakan salah satu efek samping yang biasa ditimbulkan akibat menggunakan ganja selain efek kecemasan, panik, dan ketakutan. Namun, efek ini bisa hilang dalam beberapa jam setelah penggunaan.

Penyakit skizofrenia. Penggunaan ganja yang berlebihan dapat memicu munculnya penyakit skizofrenia, yaitu  gangguan mental yang biasanya ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah, yang biasanya dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi, paranoid, serta adanya keyakinan atau pikiran yang tidak sesuai dengan dunia nyata.

Gangguan kesuburan / fertilitas. Penggunaan ganja dalam periode waktu jangka panjang dapat menekan produksi hormon yang membantu mengatur sistem reproduksi. Untuk pria, penggunaan ganja dapat menyebabkan penurunan jumlah dan motilitas sperma, serta dapat mengalami disfungsi ereksi. Dan pada wanita,  bisa menyebabkan gangguan menstruasi, sehingga memungkinkan terjadinya masalah-masalah yang akan mengakibatkan penurunan kemampuan untuk hamil.

Meningkatkan kriminalitas. Kecanduan ganja seringkali menimbulkan tindakan kriminal bagi penggunanya, terutama bagi mereka dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Mereka dapat melakukan tindakan apapun agar kebutuhannya akan ganja bisa terpenuhi.

Dikucilkan. Seseorang yang diketahui sebagai pecandu akan dikucilkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia akan dianggap sebagai pembawa masalah yang bisa saja mempengaruhi orang-orang di sekitarnya.

AAN TETAPI
--------------

Penelitian dalam Journal of the American Medical Association menemukan bahwa ganja bisa meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan banyak orang bahwa ganja bisa menurunkan kapasitas dan kemampuan paru-paru.

Ganja diketahui bisa meredakan rasa sakit dan nyeri, serta peradangan yang berkaitan dengan penyakit arthritis.

Itulah beberapa manfaat mengejutkan yang dimiliki oleh ganja untuk kesehatan. Ini bukan berarti Anda bisa langsung menggunakan ganja jika memiliki salah satu penyakit di atas. Penggunaan ganja tetap harus melalui prosedur yang tepat dan dalam dosis yang sesuai juga untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal serta mencegah efek buruk yang bisa diberikan oleh ganja
Share:

Macam Mcam Produk

BANK PEMBAYARAN TRANSFER

JASA PENGIRIMAN PAKET

BARANG AMAN BERGARANSI